PERGI UNTUK KEMBALI DAN PERGI LAGI
Oleh :Aprilia K
Jika dulu kita tak
pernah bertemu
Mungkin takkan
pernah aku rasakan
Sakitnya hatiku
yang harus berpisah
Berpisah darimu
dari cintamu
Tersiksa batin jauh
darimu
Karena aku masih
menginginkanmu
Takkan pernah aku
melupkan drimu
Karna kau slalu
kurindu
Kenangan denganmu
merobekkan hatiku
Karna kau masih di
hati(velocity_Masih di hati)
Pagi ini ku
meneteskan air mata lagi,air mata yang sempat turun saat kau beranjak pergi
meninggalkan aku.
Masih terngiang
bayangan masa lalu saat kau genggam tanganku dan kau ucapkan kata perpisahan
itu seakan aku tersengat jutaan volt listrik.aku begitu hancur saat kau
meninggalkanku,kau pergi dengan cepat tanpa ku tau apa maksudmu meniggalkan
aku.
Dan sekarang satu tangkai mawar
putih datang menemaniku pagi ini.hatiku terasa hancur saat melihat bunga
itu.bunga yang pertama kali kau berikan saat pertemuan pertama.apakah kau
tau?bahwa hati ini selalu berharap kau kembali!!!
To: Azalia
Tersenyumlah walau
aku tak disisimu
Love
Biru
Entah mengapa air mata ini tak mau berhenti mengalir, terlalu sakit jika
aku rasakan dan terlalu pedih jika aku harus melupakanmu.
Aku berjalan sendiri pagi ini,menyusuri lorong lorong panjang di
kampus,sepi,sunyi tanpa suara hanya ayunan langkah kaki yang terasa. maklum
saja karna waktu itu sudah sangat sore dan aku hendak pulang kerumah.saat aku
menuju ke parkiran aku melihat seseorang bersandar di mobilku dan rasa apakah
ini??apa yang kulihat???seseorang dari masa lalu yang telah pergi dan
menyakitiku. Satu nama yang tak mungkin bisa kulupakan seumur hidupku ‘’ BIRU
‘’ wajahnya tak banyak berubah masih sama seperti dulu,putih bersih dan
terlihat cool.hanya mungkin dia bertambah tinggi.
Dia tersenyum padaku mengucapkan salam dan hendak memelukku tapi aku
menghindar walaupun sebenarnya aku juga
rindu akan pelukan hangatnya.hati ini tak kuasa melihat senyuman manis dari
wajahnya.harus ku akui selama 4 tahun ini aku tak bisa melupakannya tapi aku
juga tersakiti atas kepergiannya
“Azalia bagaimana kabarmu???”
“apakah menurutmu aku baik baik saja ??”tanyaku
“maafkan aku Azalia,ku akui aku salah,karna aku pergi dan selama ini aku
tak memberi kabar ”ucap Biru.
“tapi haruskah dengan itu kau pergi dariku,hilang tanpa jejak dan kembali
sesukamu,tak taukah kau,aku menahan sakit ini sendiri” isakku
“maafkan aku Azalia”Biru berkata dengan lirih
Namun aku berlari dan akhirnya aku masuk ke mobil dan pergi pulang.kulihat
dia berlari mengejarku tapi langkahnya tak kuasa dengan kecepatan mobil yang ku kendarai,dan di dalam mobil aku hanya
bisa menangis.
Malam ini hujan kembali turun membuat suasana menjadi sepi dan dingin. aku
pergi ke balkon atas sekedar untuk merenung atau lebih jelasnya mungkin
melamun,lama sekali tiba tiba bayangan Biru hadir di benakku,ah entah apa yang
sedang aku pikirkan.mungkin aku memang tidak bisa melupakannya.wajahnya yang
tampan,matanya yang teduh selalu membuat aku rindu akan dirinya.namun jika aku
ingat dia pergi meninggalkanku waktu itu, hati ini juga terasa saangat sakit dan
pedih dan mungkin aku membencinya.
****mungkin aku memang pantas menerima
semua ini,memang ini salahku,aku yang pergi
meninggalkanmu,tapi Azalia sudikah kau memaafkan aku???
saat aku sendiri yang tampak hanyalah kenangan manis kita
Azalia
kenangan yang tak akan pernah aku lupakan
hingga aku tak bernafas lagi.ku harap kau mau bertemu
aku.
ku tunggu di kafe pertama kali kita bertemu jam 2 siang.
ku harap kamu bisa datang.****
_Biru_
aku membaca surat itu,kapan dia mengirimkan surat itu,dan bagaimana caranya
dia memasukkan surat itu ke kamarku???????aku bertanya dalam hati.
setelah aku ke kampus,mungkin aku lupa tentang surat yang kubaca tadi
pagi,karna kebanyakan kegiatan aku lupa bahwa aku akan menemui Biru.dan pukul 5 aku baru pulang dari kampus. Aku baru ingat akan hal
itu.dalam hatiku aku berpikir mungkin Biru sudah pulang karna terlalu lama
menungguku,jadi aku tidak pergi ke kafe itu.tapi di lain tempat ada seorang
laki-laki terdiam duduk,dalam hatinya cemas,dan taukah kau bahwa laki-laki itu
sudah 6 jam di kafe itu,dia menunggu seseorang yang mungkin tak akan datang,dan
waktu semakin malam dan kini harapannya hilang sudah. gadis itu tak mau
menemuinya dan akhirnya dia pegi dengan hati penuh kesedihan.
Penyesalanku,mungkin
tak ada gunanya
Aku hanya
bisa merenungi kesalahan yang tlah kubuat
sehina itu
kah aku dimatamu sehingga engkau tak mau menemuiku lagi???
se buruk
itukah aku sehingga engkau tak mau memafkan aku??
dan sekejam itukah kau memperlakukan aku yang
salah ini??
Mungkin
sampai aku mati sekalipun
Luka lama
yang ada dalam hatimu takkan pernah hilang
Aku berdosa
tlah membuatmu begini
Tapi tak
bisakah kau memafkan aku???
Mungkin malam itu hati Biru memang benar benar hancur,karna orang yang
diharapkan tak sudi menemui dirinya,dia hanya bisa bersedih akan cintanya
dulu,gadis yang di cintainya kini terluka akibat dirinya,dan dia tak bisa
memafkan dirinya sendiri.
Siang ini aku bersama Arini pergi ke mall,tak sengaja aku menabrak
seseorang,barang barang bawaanku berantakan semua aku ngomel ngomel dengan
orang yang kutabrak.dia hanya diam dan menatapku setelah aku mengetahuinya
,sebenarnya aku ingin lari tapi tanganku di genggam erat olehnya,dan aku tak
bisa berbuat apa apa.Biru mengajakku ke sebuah food court,dia mengajakku bicara
di sana.dan aku sempat meminta maaf atas ketidak hadiranku pada siang itu.dia
berkata banyak hal,dan tentunya dia minta maaf atas segala kesalahannya.Aku
kembali diam,entah mengapa kenangan kenangan indah bersama Biru dulu muncul di
benakku ingin rasanya aku memeluk tubuh tinggi itu tapi aku tak kuasa,mata ini
sedikit basah tapi aku berusaha kuat untuk menahan air mata yang nyaris jatuh
ini.
“Aku sangat
merindukanmu Azalia.maafkan aku jika aku meninggalkanmu tanpa alasan,namun aku
kembali ini hanya untuk memberi alasan akan kepergianku yang lama ini.maafkan
aku yang telah tega membiarkanmu menunggu terlalu lama”
Aku hanya terdiam mendengar perkataan Biru,kucoba untuk mengungkapkan satu
kata ataupun dua kata,namun mulut ini terasa terkunci hingga aku hanya bisa
diam membisu dengan air mata. aku tak
tahan lagi.kupeluk tubuh tinggi itu,kupeluk dengan erat dan merasakan lagi
nyaman dipelukannya, dia membalas pelukanku dengan tenang dan kurasakan ada
rasa bahagia dihatinya.entah apa yang orang pikirkan tentang kita di tempat
seramai itu.
Penantianku
yang telah lama kunanti akhirnya muncul kembali
Membawa oase
menyejukkan hati
Kekosongan
jiwa yang mungkin telah terasa mati
Kini hidup
kembali
Aku yang
menantikan cintamu
Kini mampu
bangkit lagi
Untuk merenda
kasih yang sempat tertunda
Jiwa ini terus melambung jauh kesana
Doa yang sempat tak kuucapkan
Kini kutarik dan kulantukan
Melodi cinta yang segar kembali ini
Menggugah jiwa yang haus akan cinta
Cinta seorang hawa kepada seorang adam(original_Ling2)
Hidup ini kudapat kembali,aku yang merasa mati kini bisa bernapas
lagi,semua karena dia,Biru yang kembali,membangunkan aku dalam tidur panjangku
dam mencairkan hati yang sempat beku ini.aku tak tau apa yang terjadi tapi yang
pasti saat ini detik ini aku berada disampingnya kembali.
Kenangan indah saat bersamamu
Saat kau ada disampingku
Kini semua terulang kembali
Masa-masa terindah bersamamu
Aku jatuh cinta lagi
Cinta yang dulu bersemi kembali
Aku ............
Jatuh cinta lagi
Cinta pada mantan kekasihku......
Cinta yang pernah ada dihatiku kini tlah hadir kembali dijiwaku
mungkinkah semua terulang kembali
kuingin engkau seperti dulu
kurasa ku tlah jatuh cinta
kepada dirimuuuu
akuuuu
jatuh cinta lagi
cinta yang dulu bersemi kembali
aku jatuh cinta lagi
cinta pada mantan kekasih(Dadali_CLBK)
mungkin itulah yang kini kurasakan,aku kembali pada pelukan Biru,dan kini
akan kujalani kehidupan baru bersamanya.akan kulupakan sakit hatiku walaupun
sepenuhnya tidak bisa kulupakan.
Pagi ini aku berangkat kekampus diantar Biru,baru kali ini aku menebar
senyum pada orang-orang yang ada dikampus,mungkin mereka melihatnya aneh.aku
sungguh bahagia,setelah sekian lama aku menanti seseorang yang mungkin bisa
menggatikan posisi Biru dihatiku akhirnya aku menemukannya yaitu kembali pada
orang yang sama karena dia sangat berarti bagiku, sulit untukku menggantinya
dengan sembarangan orang.
Pulang kuliah
aku diajak Biru ke tempat biasa.Tempat dimana hanya aku dan Biru yang tau, kami
berjalan bersama,menggenggam tangan satu sama lain,saling berkejaran dan
tertawa bersama.kurasakan memang begitu indah dan seakan aku tak mau waktu
berputar, namun itu hanyalah mimpi, dengan cepat waktu berganti sehingga kami
harus pergi karena hari sudah gelap.
Aku merasa
lelah namun bahagia,dapat bersamanya,menghabiskan waktu hanya berdua,aku yang telah
lama merebahkan diri di kasur mendapat sms dari Biru
---“Malam ini hati ini merasakan kemenangan memiliki hatimu,aku berharap
dapat berada disampingmu hingga aku pergi tuk selamanya ,tak kan kukecewakan
engkau lagi sayang”---
itulah kata-kata yang dikirimkan Biru untukku,aku hanya tersenyum bahagia
membacanya.
#Aku yang
telah menyakiti hatimu,dan aku yang telah pergi meninggalkanmu jauh dan
lama,namun engkau masih sudi membuka hatimu untukku walaupun harus aku memohon
agar engkau mau menerimaku lagi,terimakasih
untuk semua ini.aku tau aku bukan yang terbaik namun aku yakin hanya aku yang
engkau cintai,namun jika waktu ini memang datang untukku dan aku pergi untuk
kedua kalinya dan bahkan tak kembali lagi semoga engkau bisa menerima akan hal
ini,maafkan aku yang selalu melukai hatimu,selalu membuat air matamu jatuh dan
membuat hatimu terluka. jika mungkin aku benar-benar pergi semoga engkau mampu
menemukan penggantiku dan hidup bahagia bersamanya dan mempunyai keluarga serta
anak-anak yang bahagia# .
itulah secarik tulisan yang di goreskan Biru dengan penanya,ia berharap
jika memang suatu saat dia pergi dan tak
mungkin kembali lagi, tulisan tadi dapat dibaca oleh Azalia dan berharap Biru
akan selalu di hati Azalia walaupun sudah ada yang lain yang menggantikan
posisi Biru kelak.
Pagi ini kamarku diketuk oleh seseorang,dengan membawa mawar putih, Biru
mengucapkan selamat pagi,surprise untukku, aku sedikit terkejut,pagi-pagi
sekali Biru datang kerumahku dan taukah engkau betapa jeleknya aku ketika aku
baru bangun tidur,rambut yang acak-acakan muka yang kumal.sebenarnya aku
sedikit malu waktu Biru datang,namun harus bagaimana lagi?
Hari-hari
yang kulewati memang terasa sangat indah,Biru yang selalu berada
disampingku,menemaniku bahkan ketika kami sedang bertengkarpun Biru yang selalu
mengalah dan meminta maaf,aku yang selalu dimanjakannya,memang sikapnya sedikit
aneh setelah ia pergi beberapa tahun lalu,dulunya dia sangat keras kepala dan
sedikit egois,namun setelah ia kembali
dia sedikit berbeda,mau memperdulikanku dan mengistimewakan aku,apa yang
kumau pasti akan diturutinya,mungkin rasa bersalahnya yang membuatnya mau
sedikit merubah sikapanya.
#Tak tau akan sampai kapan jantung ini berdetak,tak tau pula sampai kapan
nafas ini akan berhenti.jika seandainya memang waktu itu tiba aku tak akan bisa
melihat senyumanmu dengan mataku ini,mendengar rengekanmu dengan telingaku dan merasakan
dekap tubuhmu dengan tanganku.aku yang mungkin ditakdirkan untuk pergi hanya
bisa pasrah menerima suratan waktu yang
diberikan Tuhan padaku,sejujurnya aku tak ingin pergi secepat ini namun harus
bagaimana lagi apakah aku harus menggugat Tuhan yang menjadikan aku ada hingga
saat ini??#
Airmata Biru perlahan turun membasahi pipinya,pena yang digenggamnya
perlahan diletakkannya.tangannya menggapai sebuah figura foto dimana ada
seorang gadis jelita dan seorang pria yang sedang berpose lucu yang tak lain
adalah dirinya sendiri dan Azalia.hanya bisa terisak jika melihat kekasihnya
itu bersedih dan hanya bisa tersenyum ketika kekasihnya itu marah,dia selalu
membayangkan betapa hancur hati Azalia ketika tau bahwa Biru akan meninggalkan
dirinya bahkan untuk selamanya.tak terasa dalam tangis kesendiriannya dia
tertidur dengan memeluk foto itu.
Terjaga ku diujung pagi
Bawaku nikmati indah duniawi
Sendiri bertanya di hati
Akankah smuanya akan abadi
Kupejamkan sejenak mataku
Ku buka hatiku sebelum kukembali untuk-Mu
Kuyakini nikmat yang kau beri
Sgalanya pada-Mu kan kembali
Kupejamkan sejenak mataku
Ku buka hatiku sebelum ku kembali
Kupejamkan sejenak mataku
Ku buka hatiku sebelum kukembali untuk-Mu(kotak_kembali
untukmu)
Aku menangis, entah apa yang kurasakan,ada seorang lelaki
tua menghampiriku memberikan dua gelang padaku,gelang itu saling
berhubungan.dia menyuruhku untuk menjaganya karena gelang itu adalah nyawa
bagiku,aku tak tau apa maksud perkataan orang tua itu.dan sekejap dia
pergi,lalu aku melihat seorang wanita,ia sangat cantik namun dia membawa pisau
tajam,ditusukkannya pisau itu kepadaku dan sekejap pula akhirnya aku mati.
Aku
sangat terkejut ketika aku bangun tak ada sesuatu apapun terjadi padaku,tak ada
luka dan aku juga masih sehat,ternyata hanya mimpi buruk.aku segera menelpon Biru,aku
sangat ingin bertemu dengannya.
Di situasi lain ternyata Biru sakit,namun dia memaksakan
diri untuk bertemu dengan Azalia.
di sebuah taman rindang aku menemui Biru.aku duduk disampingnya,dia hanya terdiam,kulihat wajahnya sedikit pucat.
di sebuah taman rindang aku menemui Biru.aku duduk disampingnya,dia hanya terdiam,kulihat wajahnya sedikit pucat.
“apa kau baik-baik saja?”
“ya aku baik-baik saja,aku hanya sedikit
mengantuk,mungkin karna kurang tidur”
Aku menceritakan apa yang aku alami,tentang mimpi aneh
itu,namun Biru tidak menanggapinya dengan serius,dan hal itu membuatku kesal.
Tiba-tiba ia bangkit dari duduknya,dan berkata dengan
sedikit ketus bahwa dia akan pulang,aku berdiri namun ketika aku berada tepat
dihadapnya,tubuhnya ambruk mengenai tubuhku kamipun jatuh berdua,dia tak
sadarkan diri,aku menjadi panik.
Kukira dia hanya kelelahan,namun setelah mendengar apa
yang dikatakan dokter aku sangat
terkejut bahwa dia mempunyai penyakit yang cukup serius dan kinipun keadannya
kritis,aku sangat terpukul dengan berita ini.
Aku menunggunya,menggenggam erat tangannya,dan sesekali
meraba wajahnya,aku hanya bisa menangis sembari berdoa semoga Tuhan mau
mendengar doaku,aku belum siap jika harus kehilangan dia.Aritmia adalah
penyakit yang dideritanya,penyakit kelainan jantung. sudah sejak 5 tahun yang
lalu dia menderitanya,dan aku tau mengapa selama 4 tahun belakangan dia pergi
meninggalkanku,karna dia sedang menjalani pengobatan,aku yang terlalu bodoh
akan hal ini,tak mengerti apa yang dia derita selama ini dan hanya memikirkan
perasaanku yang kukira dia pergi tanpa alasan.
Kulihat dia mulai membuka matanya,aku bertanya apa dia
baik-baik saja.dia hanya berkata,terimakasih Azalia maafkan aku.lalu dia
menutup matanya kembali.aku yang tak tau apa yang terjadi hanya menangis,dokter
datang dan katanya Biru akan di operasi aku semakin bimbang,cemas sekaligus
takut jika Biru benar-benar akan pergi.aku membaca buku yang berisi
tulisannya....
Airmatapun selalu hadir,membaca semua tulisannya yang
mungkin sudah dipersiapkan untukku,namun aku akan selalu mencoba, mencoba
memohon semoga dia masih diberi waktu untuk tetap hidup
Kuiringi
langkahku sampai ke akhir jalan
sungguh
berat terasa menyadari semua
disaat
terakhirku menatap wajah itu
terpejam
kedua mata dan terbang selamanya
inginku
mengejar dirimu
menggenggam
erat tanganmu
sungguhku
tak rela
ku
tau kau tak tersenyum melihatku menangis
maka
sekuat tenaga kurelakan saat kepergianmu
takkan
pernah kulupakan drimu
takkan
sanggup kulupakan semua(vierra_kepergianmu)
aku akan terus menunggunya,sampai ia siuman nanti. aku yakin pasti Tuhan
mendengar doaku dan aku yakin dia akan sembuh dan aku bisa hidup
bersamanya.Derita ini akan kulewati berdua dengannya,hanya sedikit kerikil
tajam yang mewarnai kisah hidupku dan aku yakin aku akan bahagia nantinya,namun
jika memang Tuhan berkata lain semua takdir ini akan kuterima meskipun hal
terburuk terjadi.
Dia sudah sadar,aku memutuskan untuk memanggil dokter namun dia
melarangku.dia terus menggenggam erat tanganku
“Za tolong kamu jangan pergi,jangan pergi dari sisiku saat ini aku hanya
membutuhkanmu.tolong temani aku tidur disini peluk tubuhku”
“aku tidak akan pergi dari sisimu sayang,aku akan terus menunggumu disini”
“Terimakasih.bolehkah aku tidur di pundakmu?”
Dengan berlinang air mata aku berkata “Iya”
Dan perlahan ia mulai terlelap dipundakku,menutup mata,menggenggam erat
tanganku namun semuanya mulai pudar.aku menangis dalam kesendirianku,meratapi
cintaku yang pergi.
Sampai
kedepan walaupun hari senja datang,biru dilangit itu akan selalu
nampak,menemani langkahku untuk menemukan kebahagiaan baru,semuanya tidak akan
terlupakan namun akan tetap selalu terkenang di hati.
Thanks for your love
- Muhammad Biru Hartawan-
_TAMAT_
0 komentar:
Posting Komentar