Bahasa Indonesia Aprilia kartikasari

ini hanya blog sederhana namun kaya akan makna


PERGI UNTUK KEMBALI DAN PERGI LAGI
Oleh :Aprilia K
Jika dulu kita tak pernah bertemu
Mungkin takkan pernah aku rasakan
Sakitnya hatiku yang harus berpisah
Berpisah darimu dari cintamu
Tersiksa batin jauh darimu
Karena aku masih menginginkanmu
Takkan pernah aku melupkan drimu
Karna kau slalu kurindu
Kenangan denganmu merobekkan hatiku
Karna kau masih di hati(velocity_Masih di hati)

Pagi ini ku meneteskan air mata lagi,air mata yang sempat turun saat kau beranjak pergi meninggalkan aku.
Masih terngiang bayangan masa lalu saat kau genggam tanganku dan kau ucapkan kata perpisahan itu seakan aku tersengat jutaan volt listrik.aku begitu hancur saat kau meninggalkanku,kau pergi dengan cepat tanpa ku tau apa maksudmu meniggalkan aku.
            Dan sekarang satu tangkai mawar putih datang menemaniku pagi ini.hatiku terasa hancur saat melihat bunga itu.bunga yang pertama kali kau berikan saat pertemuan pertama.apakah kau tau?bahwa hati ini selalu berharap kau kembali!!!
To: Azalia
Tersenyumlah walau aku tak disisimu

Love
Biru
Entah mengapa air mata ini tak mau berhenti mengalir, terlalu sakit jika aku rasakan dan terlalu pedih jika aku harus melupakanmu.


Aku berjalan sendiri pagi ini,menyusuri lorong lorong panjang di kampus,sepi,sunyi tanpa suara hanya ayunan langkah kaki yang terasa. maklum saja karna waktu itu sudah sangat sore dan aku hendak pulang kerumah.saat aku menuju ke parkiran aku melihat seseorang bersandar di mobilku dan rasa apakah ini??apa yang kulihat???seseorang dari masa lalu yang telah pergi dan menyakitiku. Satu nama yang tak mungkin bisa kulupakan seumur hidupku ‘’ BIRU ‘’ wajahnya tak banyak berubah masih sama seperti dulu,putih bersih dan terlihat cool.hanya mungkin dia bertambah tinggi.
Dia tersenyum padaku mengucapkan salam dan hendak memelukku tapi aku menghindar  walaupun sebenarnya aku juga rindu akan pelukan hangatnya.hati ini tak kuasa melihat senyuman manis dari wajahnya.harus ku akui selama 4 tahun ini aku tak bisa melupakannya tapi aku juga tersakiti atas kepergiannya
“Azalia bagaimana kabarmu???”
“apakah menurutmu aku baik baik saja ??”tanyaku
“maafkan aku Azalia,ku akui aku salah,karna aku pergi dan selama ini aku tak memberi kabar ”ucap Biru.
“tapi haruskah dengan itu kau pergi dariku,hilang tanpa jejak dan kembali sesukamu,tak taukah kau,aku menahan sakit ini sendiri” isakku
“maafkan aku Azalia”Biru berkata dengan lirih
Namun aku berlari dan akhirnya aku masuk ke mobil dan pergi pulang.kulihat dia berlari mengejarku tapi langkahnya tak kuasa dengan kecepatan mobil  yang ku kendarai,dan di dalam mobil aku hanya bisa menangis.
Malam ini hujan kembali turun membuat suasana menjadi sepi dan dingin. aku pergi ke balkon atas sekedar untuk merenung atau lebih jelasnya mungkin melamun,lama sekali tiba tiba bayangan Biru hadir di benakku,ah entah apa yang sedang aku pikirkan.mungkin aku memang tidak bisa melupakannya.wajahnya yang tampan,matanya yang teduh selalu membuat aku rindu akan dirinya.namun jika aku ingat dia pergi meninggalkanku waktu itu, hati ini juga terasa saangat sakit dan pedih dan mungkin aku membencinya.

****mungkin aku memang pantas menerima
semua ini,memang ini salahku,aku yang pergi
meninggalkanmu,tapi Azalia sudikah kau memaafkan aku???
saat aku sendiri yang tampak hanyalah kenangan manis kita Azalia
kenangan yang tak akan pernah aku lupakan
hingga aku tak bernafas lagi.ku harap kau mau bertemu aku.
ku tunggu di kafe pertama kali kita bertemu jam 2 siang.
ku harap kamu bisa datang.****

                                                                                        _Biru_

aku membaca surat itu,kapan dia mengirimkan surat itu,dan bagaimana caranya dia memasukkan surat itu ke kamarku???????aku bertanya dalam hati.

setelah aku ke kampus,mungkin aku lupa tentang surat yang kubaca tadi pagi,karna kebanyakan kegiatan aku lupa bahwa aku akan menemui  Biru.dan pukul 5 aku baru  pulang dari kampus. Aku baru ingat akan hal itu.dalam hatiku aku berpikir mungkin Biru sudah pulang karna terlalu lama menungguku,jadi aku tidak pergi ke kafe itu.tapi di lain tempat ada seorang laki-laki terdiam duduk,dalam hatinya cemas,dan taukah kau bahwa laki-laki itu sudah 6 jam di kafe itu,dia menunggu seseorang yang mungkin tak akan datang,dan waktu semakin malam dan kini harapannya hilang sudah. gadis itu tak mau menemuinya dan akhirnya dia pegi dengan hati penuh kesedihan.
                         Penyesalanku,mungkin  tak ada gunanya
                         Aku hanya bisa merenungi kesalahan yang tlah kubuat
                         sehina itu kah aku dimatamu sehingga engkau tak mau menemuiku lagi???
                         se buruk itukah aku sehingga engkau tak mau memafkan aku??
                          dan sekejam itukah kau memperlakukan aku yang salah ini??
                         Mungkin sampai aku mati sekalipun
                         Luka lama yang ada dalam hatimu takkan pernah hilang
                         Aku berdosa tlah membuatmu begini
                         Tapi tak bisakah kau memafkan aku???
Mungkin malam itu hati Biru memang benar benar hancur,karna orang yang diharapkan tak sudi menemui dirinya,dia hanya bisa bersedih akan cintanya dulu,gadis yang di cintainya kini terluka akibat dirinya,dan dia tak bisa memafkan dirinya sendiri.


Siang ini aku bersama Arini pergi ke mall,tak sengaja aku menabrak seseorang,barang barang bawaanku berantakan semua aku ngomel ngomel dengan orang yang kutabrak.dia hanya diam dan menatapku setelah aku mengetahuinya ,sebenarnya aku ingin lari tapi tanganku di genggam erat olehnya,dan aku tak bisa berbuat apa apa.Biru mengajakku ke sebuah food court,dia mengajakku bicara di sana.dan aku sempat meminta maaf atas ketidak hadiranku pada siang itu.dia berkata banyak hal,dan tentunya dia minta maaf atas segala kesalahannya.Aku kembali diam,entah mengapa kenangan kenangan indah bersama Biru dulu muncul di benakku ingin rasanya aku memeluk tubuh tinggi itu tapi aku tak kuasa,mata ini sedikit basah tapi aku berusaha kuat untuk menahan air mata yang nyaris jatuh ini.

                         “Aku sangat merindukanmu Azalia.maafkan aku jika aku meninggalkanmu tanpa alasan,namun aku kembali ini hanya untuk memberi alasan akan kepergianku yang lama ini.maafkan aku yang telah tega membiarkanmu menunggu terlalu lama”
Aku hanya terdiam mendengar perkataan Biru,kucoba untuk mengungkapkan satu kata ataupun dua kata,namun mulut ini terasa terkunci hingga aku hanya bisa diam membisu dengan air mata.  aku tak tahan lagi.kupeluk tubuh tinggi itu,kupeluk dengan erat dan merasakan lagi nyaman dipelukannya, dia membalas pelukanku dengan tenang dan kurasakan ada rasa bahagia dihatinya.entah apa yang orang pikirkan tentang kita di tempat seramai itu.
                         Penantianku yang telah lama kunanti akhirnya muncul kembali
                         Membawa oase menyejukkan hati
                         Kekosongan jiwa yang mungkin telah terasa mati
                         Kini hidup kembali
                         Aku yang menantikan cintamu
                         Kini mampu bangkit lagi
                         Untuk merenda kasih yang sempat tertunda
Jiwa ini terus melambung jauh kesana
Doa yang sempat tak kuucapkan
Kini kutarik dan kulantukan
Melodi cinta yang segar kembali ini
Menggugah jiwa yang haus akan cinta
Cinta seorang hawa kepada seorang adam(original_Ling2)

Hidup ini kudapat kembali,aku yang merasa mati kini bisa bernapas lagi,semua karena dia,Biru yang kembali,membangunkan aku dalam tidur panjangku dam mencairkan hati yang sempat beku ini.aku tak tau apa yang terjadi tapi yang pasti saat ini detik ini aku berada disampingnya kembali.

Kenangan indah saat bersamamu
Saat kau ada disampingku
Kini semua terulang kembali
Masa-masa terindah bersamamu
Aku jatuh cinta lagi
Cinta yang dulu bersemi kembali
Aku ............
Jatuh cinta lagi
Cinta pada mantan kekasihku......
Cinta yang pernah ada dihatiku kini tlah hadir kembali dijiwaku
mungkinkah semua terulang kembali
kuingin engkau seperti dulu
kurasa ku tlah jatuh cinta
kepada dirimuuuu
akuuuu
jatuh cinta lagi
cinta yang dulu bersemi kembali
aku jatuh cinta lagi
cinta pada mantan kekasih(Dadali_CLBK)

mungkin itulah yang kini kurasakan,aku kembali pada pelukan Biru,dan kini akan kujalani kehidupan baru bersamanya.akan kulupakan sakit hatiku walaupun sepenuhnya tidak bisa kulupakan.
Pagi ini aku berangkat kekampus diantar Biru,baru kali ini aku menebar senyum pada orang-orang yang ada dikampus,mungkin mereka melihatnya aneh.aku sungguh bahagia,setelah sekian lama aku menanti seseorang yang mungkin bisa menggatikan posisi Biru dihatiku akhirnya aku menemukannya yaitu kembali pada orang yang sama karena dia sangat berarti bagiku, sulit untukku menggantinya dengan sembarangan orang.
                         Pulang kuliah aku diajak Biru ke tempat biasa.Tempat dimana hanya aku dan Biru yang tau, kami berjalan bersama,menggenggam tangan satu sama lain,saling berkejaran dan tertawa bersama.kurasakan memang begitu indah dan seakan aku tak mau waktu berputar, namun itu hanyalah mimpi, dengan cepat waktu berganti sehingga kami harus pergi karena hari sudah gelap.

                         Aku merasa lelah namun bahagia,dapat bersamanya,menghabiskan waktu hanya berdua,aku yang telah lama merebahkan diri di kasur mendapat sms dari Biru
---“Malam ini hati ini merasakan kemenangan memiliki hatimu,aku berharap dapat berada disampingmu hingga aku pergi tuk selamanya ,tak kan kukecewakan engkau lagi sayang”---
itulah kata-kata yang dikirimkan Biru untukku,aku hanya tersenyum bahagia membacanya.

                         #Aku yang telah menyakiti hatimu,dan aku yang telah pergi meninggalkanmu jauh dan lama,namun engkau masih sudi membuka hatimu untukku walaupun harus aku memohon agar  engkau mau menerimaku lagi,terimakasih untuk semua ini.aku tau aku bukan yang terbaik namun aku yakin hanya aku yang engkau cintai,namun jika waktu ini memang datang untukku dan aku pergi untuk kedua kalinya dan bahkan tak kembali lagi semoga engkau bisa menerima akan hal ini,maafkan aku yang selalu melukai hatimu,selalu membuat air matamu jatuh dan membuat hatimu terluka. jika mungkin aku benar-benar pergi semoga engkau mampu menemukan penggantiku dan hidup bahagia bersamanya dan mempunyai keluarga serta anak-anak  yang bahagia# .
itulah secarik tulisan yang di goreskan Biru dengan penanya,ia berharap jika memang suatu saat dia pergi  dan tak mungkin kembali lagi, tulisan tadi dapat dibaca oleh Azalia dan berharap Biru akan selalu di hati Azalia walaupun sudah ada yang lain yang menggantikan posisi Biru kelak.

Pagi ini kamarku diketuk oleh seseorang,dengan membawa mawar putih, Biru mengucapkan selamat pagi,surprise untukku, aku sedikit terkejut,pagi-pagi sekali Biru datang kerumahku dan taukah engkau betapa jeleknya aku ketika aku baru bangun tidur,rambut yang acak-acakan muka yang kumal.sebenarnya aku sedikit malu waktu Biru datang,namun harus bagaimana lagi?
                         Hari-hari yang kulewati memang terasa sangat indah,Biru yang selalu berada disampingku,menemaniku bahkan ketika kami sedang bertengkarpun Biru yang selalu mengalah dan meminta maaf,aku yang selalu dimanjakannya,memang sikapnya sedikit aneh setelah ia pergi beberapa tahun lalu,dulunya dia sangat keras kepala dan sedikit egois,namun setelah ia kembali  dia sedikit berbeda,mau memperdulikanku dan mengistimewakan aku,apa yang kumau pasti akan diturutinya,mungkin rasa bersalahnya yang membuatnya mau sedikit merubah sikapanya.

#Tak tau akan sampai kapan jantung ini berdetak,tak tau pula sampai kapan nafas ini akan berhenti.jika seandainya memang waktu itu tiba aku tak akan bisa melihat senyumanmu dengan mataku ini,mendengar rengekanmu dengan telingaku dan merasakan dekap tubuhmu dengan tanganku.aku yang mungkin ditakdirkan untuk pergi hanya bisa pasrah  menerima suratan waktu yang diberikan Tuhan padaku,sejujurnya aku tak ingin pergi secepat ini namun harus bagaimana lagi apakah aku harus menggugat Tuhan yang menjadikan aku ada hingga saat ini??#
Airmata Biru perlahan turun membasahi pipinya,pena yang digenggamnya perlahan diletakkannya.tangannya menggapai sebuah figura foto dimana ada seorang gadis jelita dan seorang pria yang sedang berpose lucu yang tak lain adalah dirinya sendiri dan Azalia.hanya bisa terisak jika melihat kekasihnya itu bersedih dan hanya bisa tersenyum ketika kekasihnya itu marah,dia selalu membayangkan betapa hancur hati Azalia ketika tau bahwa Biru akan meninggalkan dirinya bahkan untuk selamanya.tak terasa dalam tangis kesendiriannya dia tertidur dengan memeluk foto itu.

Terjaga ku diujung pagi
Bawaku nikmati indah duniawi
Sendiri bertanya di hati
Akankah smuanya akan abadi
Kupejamkan sejenak mataku
Ku buka hatiku sebelum kukembali untuk-Mu
Kuyakini nikmat yang kau beri
Sgalanya pada-Mu kan kembali
Kupejamkan sejenak mataku
Ku buka hatiku sebelum ku kembali
Kupejamkan sejenak mataku
Ku buka hatiku sebelum kukembali untuk-Mu(kotak_kembali untukmu)

Aku menangis, entah apa yang kurasakan,ada seorang lelaki tua menghampiriku memberikan dua gelang padaku,gelang itu saling berhubungan.dia menyuruhku untuk menjaganya karena gelang itu adalah nyawa bagiku,aku tak tau apa maksud perkataan orang tua itu.dan sekejap dia pergi,lalu aku melihat seorang wanita,ia sangat cantik namun dia membawa pisau tajam,ditusukkannya pisau itu kepadaku dan sekejap pula akhirnya aku mati.
                         Aku sangat terkejut ketika aku bangun tak ada sesuatu apapun terjadi padaku,tak ada luka dan aku juga masih sehat,ternyata hanya mimpi buruk.aku segera menelpon Biru,aku sangat ingin bertemu dengannya.
Di situasi lain ternyata Biru sakit,namun dia memaksakan diri untuk bertemu dengan Azalia.
di sebuah taman rindang aku  menemui Biru.aku duduk disampingnya,dia hanya terdiam,kulihat wajahnya sedikit pucat.
“apa kau baik-baik saja?”
“ya aku baik-baik saja,aku hanya sedikit mengantuk,mungkin karna kurang tidur”
Aku menceritakan apa yang aku alami,tentang mimpi aneh itu,namun Biru tidak menanggapinya dengan serius,dan hal itu membuatku kesal.
Tiba-tiba ia bangkit dari duduknya,dan berkata dengan sedikit ketus bahwa dia akan pulang,aku berdiri namun ketika aku berada tepat dihadapnya,tubuhnya ambruk mengenai tubuhku kamipun jatuh berdua,dia tak sadarkan diri,aku menjadi panik.
Kukira dia hanya kelelahan,namun setelah mendengar apa yang  dikatakan dokter aku sangat terkejut bahwa dia mempunyai penyakit yang cukup serius dan kinipun keadannya kritis,aku sangat terpukul dengan berita ini.
Aku menunggunya,menggenggam erat tangannya,dan sesekali meraba wajahnya,aku hanya bisa menangis sembari berdoa semoga Tuhan mau mendengar doaku,aku belum siap jika harus kehilangan dia.Aritmia adalah penyakit yang dideritanya,penyakit kelainan jantung. sudah sejak 5 tahun yang lalu dia menderitanya,dan aku tau mengapa selama 4 tahun belakangan dia pergi meninggalkanku,karna dia sedang menjalani pengobatan,aku yang terlalu bodoh akan hal ini,tak mengerti apa yang dia derita selama ini dan hanya memikirkan perasaanku yang kukira dia pergi tanpa alasan.
Kulihat dia mulai membuka matanya,aku bertanya apa dia baik-baik saja.dia hanya berkata,terimakasih Azalia maafkan aku.lalu dia menutup matanya kembali.aku yang tak tau apa yang terjadi hanya menangis,dokter datang dan katanya Biru akan di operasi aku semakin bimbang,cemas sekaligus takut jika Biru benar-benar akan pergi.aku membaca buku yang berisi tulisannya....
Airmatapun selalu hadir,membaca semua tulisannya yang mungkin sudah dipersiapkan untukku,namun aku akan selalu mencoba, mencoba memohon semoga dia masih diberi waktu untuk tetap hidup


                         Kuiringi langkahku sampai ke akhir jalan
                         sungguh berat terasa menyadari semua
                         disaat terakhirku menatap wajah itu
                         terpejam kedua mata dan terbang selamanya
                         inginku mengejar dirimu
                         menggenggam erat tanganmu
                         sungguhku tak rela
                         ku tau kau tak tersenyum melihatku menangis
                         maka sekuat tenaga kurelakan saat kepergianmu
                         takkan pernah kulupakan drimu
                         takkan sanggup kulupakan semua(vierra_kepergianmu)

aku akan terus menunggunya,sampai ia siuman nanti. aku yakin pasti Tuhan mendengar doaku dan aku yakin dia akan sembuh dan aku bisa hidup bersamanya.Derita ini akan kulewati berdua dengannya,hanya sedikit kerikil tajam yang mewarnai kisah hidupku dan aku yakin aku akan bahagia nantinya,namun jika memang Tuhan berkata lain semua takdir ini akan kuterima meskipun hal terburuk terjadi.
Dia sudah sadar,aku memutuskan untuk memanggil dokter namun dia melarangku.dia terus menggenggam erat tanganku
“Za tolong kamu jangan pergi,jangan pergi dari sisiku saat ini aku hanya membutuhkanmu.tolong temani aku tidur disini peluk tubuhku”
“aku tidak akan pergi dari sisimu sayang,aku akan terus menunggumu disini”
“Terimakasih.bolehkah aku tidur di pundakmu?”
Dengan berlinang air mata aku berkata “Iya”
Dan perlahan ia mulai terlelap dipundakku,menutup mata,menggenggam erat tanganku namun semuanya mulai pudar.aku menangis dalam kesendirianku,meratapi cintaku yang pergi.
                         Sampai kedepan walaupun hari senja datang,biru dilangit itu akan selalu nampak,menemani langkahku untuk menemukan kebahagiaan baru,semuanya tidak akan terlupakan namun akan tetap selalu terkenang di hati.
Thanks for your love
- Muhammad Biru Hartawan-

_TAMAT_


0 komentar:

Posting Komentar

About this blog

My Blog List

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Blogroll

About

Blogger templates

Blogger news

cerpen

PENGAKUAN HATI Malam ini udara dingin menyergap masuk ketubuh,rasa dingin mengingatkanku pada seseorang yang seperti dingin malam ini,bahkan jika kuingat ingat lagi dia lebih dingin daripada malam ini. Aku mengenalmu lewat pesan alam yang disampaikan kepada hujan,awal pertemuan kita 16 tahun lalu,ketika usiaku 8 tahun,aku bertemu denganmu melihatmu yang diam menikmati hujan sambil duduk mendekap lututmu.diam tanpa rasa,aku mendekatimu,mengulurkan tangan untukmu dan bertanya kepadamu tetapi kamu hanya diam mengacuhkanku.aku tahu saat itu kau sedang terluka dengan sedikit paksaan dariku akhirnya kamu mau kutolong juga,kau yang telah kuobati hanya diam membisu tak ada sepatah katapun terucap dari bibirmu dan ketika selesai kau hanya mengatakann 3 kata “Terimakasih,aku Daniel”dan kau berlalu begitu saja . Tak terasa 1 tahun aku mengenal sosok pria cuek itu dan tak terasa pula sudah 6 tahun berlalu aku menjalin kasih dengannya,tak pernah kusangka dan tak pernah kuduga jika aku jatuh cinta kepadanya,kami yang memulai hubungan kami sejak aku duduk di bangku kelas 2 SMA dan sedangkan dia Kelas 3 SMA disekolah yang berbeda.Aku tak mengerti tentang hidupku,semuanya kujalani dengan semestinya mengalir seperti air.Banyak cerita yang ku alami selama ini entah itu suka maupun duka,namun tak pernah kusangka dengan hari ini,mengapa aku bisa mengucapkan kata “PUTUS”padanya.Tak bisa kupungkiri bahwa aku sangat mencintainya namun cintaku telah dikhianatinya. Hatiku terlalu sakit untuk merasakan semua luka ini,dihidupku aku hanya mengenal 1 orang laki-laki, dia segalanya yang pertama,dia yang menjadi cinta pertamaku,dia yang pertama menciumku,dia yang pertama memeluk erat tubuhku namun takkan pernah kukira bahwa dia juga yang pertama kali menghancurkan hatiku,meredupkan sinar jiwaku dan membuat goresan luka cinta dihatiku.aku tak habis fikir dengan kejadian itu,setelah aku memutuskan hubungan ku dengannya dia hanya diam saja,tak menjelaskan tentang apa yang terjadi namun tanpa penjelasan apapun aku telah mengetahui bahwa siang itu dia memeluk seorang wanita,dan itu jelas bukan diriku. 7 bulan berlalu,aku mulai membuka hati untuk orang lain atau mungkin hanya mencari pelarian ???waktu berlalu begitu cepat sedikit demi sedikit aku bisa melupkannya namun tidak sepenuhnya.dan kini aku telah bersama Rasyid teman kuliahku sekaligus teman 1 kelas dikampus.di sisi lain Daniel yang mengetahui bahwa aku telah bersama Rasyid terluka hatinya. Entah mengapa akhir-akhir ini Daniel mendekatiku lagi dan mulai menunjukkan sikap seperti saat kita masih bersama dulu dan aku hanya menanggapinya dengan wajar karena aku harus menjaga perasaan Rasyid juga.Hari ini begitu penat bagiku kuliahku sangat padat,setelah pulang dari kampus aku langsung tidur namun belum sampai aku memejamkan mata ada sms dari Daniel From: Daniel “bisakah kau menemuiku di taman biasa?” Dengan ragu aku membalasnya “maaf Daniel,aku sangat lelah,aku mau istirahat”.itulah sms balasan yang kukirimkan padanya,dan tak lama kemudian dia membalas “ oh,ya sudah kalau begitu,maaf telah mengganggu istirahatmu. Aku berjalan menelusuri jalan indah bersama Daniel,melakukan apa saja yang kita senangi,kurasakan sangat bahagia namun ternyata itu semua hanya mimpi dan belum sempat mimpi itu selesai aku dibangunkan oleh seseorang, yaitu Rasyid, ketika aku membuka mata di sudah berada tepat dihadapanku,dia mencium keningku dan berkata “sayang,maaf mengganggu tidurmu yang nyenyak” “tidak apa-apa sayang”aku menjawab dengan lirih “maukah kamu dinner bersamaku malam ini?cepat mandi dan ayo kita pergi.”Rasyid berkata Dan aku hanya mengangguk tanda bersedia. Malam ini ditemani lilin-lilin cantik aku makan malam bersama Rasyid, sungguh romantis namun fikiranku malah terbayang-bayang Daniel.Entah perapa puluh kali Daniel mendekatiku ,mencoba untuk lebih dekat denganku namun pendirianku sangatlah keras aku tak bisa cepat luluh dengannya.tepat pukul 06.00 pagi ini aku mendapat telpon darinya “Pagi ASya?dapatkah kamu keluar dan menuju balkon depan kamarmu?”suara di seberang Lalu aku berjalan dan membuka jendela,dan betapa terkejutnya aku melihat Daniel sudah berdiri tegak didepan pagar rumahku. “Asya?” “iya” “dapatkah aku minta sesuatu darimu?” “apa itu?” “tak ingatkah bahwa besok adalah ulang tahunku?dapatkah engkau menemaniku sampai malam ini,dan dapatkah kamu bersikap seperti kita masih pacaran dulu?sekali ini saja?”panjang lebar Daniel menjelaskan Aku sedikit terkejut dengan permintaannya,dan mengapa mulut ini dapat mengucapkan kata-kata untuk menolaknya,dan sekali lagi alasannya adalah Rasyid. Daniel yang mendengar jawabanku sedikit lemas dan terlihat sangat sedih lalu perlahan dia menutup telponnya dan pergi. kulihat meskipun jauh, matanya meneteskan air mata.mengapa aku begitu jahat?jeritku dalam hati. Sebuah sms Dari Rasyid “selamat pagi sayang?ntar berangkat kekampus bareng ya?jam 8 aku jemput. Itulah pesan pendek Rasyid.sebelum berangkat ke kampus aku membuatkan sarapan untuknya tak lupa makanan ringan untuk teman-temannya dan makanan untuk Daniel karena pagi ini kami akan mengadakan penggalangan dana untuk anak-anak jalanan dan kebetulan Daniel juga ikut terlibat,meskipun dulu kita pernah pacaran namun sekarang aku menganggap Daniel teman,sama seperti yang lain. Sampai di kampus anak-anak langsung menghambur dan memakan makanan yang aku bawa,Rasyid menyodorkan sebuah kotak makanan kepada Daniel namun Daniel menolaknya dengan alasan dia sudah kenyang,dia sangat serius berkutat dengan Hpnya.tak lama kemudian seorang wanita datang menemui Daniel,sikapnya sangat mesra tak lama,Daniel pergi dengan wanita itu,ada perasaan tak rela di hatiku. Hari ini setelah penggalangan dana selesai kita kembali berkumpul dikampus,namun kulihat Daniel malah menghindar dari kami dan memilih untuk menyendiri dan duduk di sofa sambil membawa air minum.wajahnya nampak kelelahan sedangkan aku pergi ke toilet.anak-anak yang berada disitu memanggil Daniel,Daniel bangkit namun kepalanya terasa amat pusing dan ketika dia sudah berdiri dia tumbang dan pingsan,anak-anak lannsung mengerumuninya. Rasyid yang cekatan langsung menolong Daniel dan membaringkan Daniel dipangkuannya sambil menepuk-nepuk pipi Daniel mencoba menyadarkannya. Tak beberapa lama aku datang,aku terkejut melihat Daniel berada dipangkuan Rasyid,Rasyid menyuruh teman-teman untuk memanggil ambulan.seketika itu juga tanpa aku sadari aku menangis melihat Daniel,aku sangat mengkhawatirkannya. Ambulan datang dan membawa Daniel ke Rumah sakit.Rasyid meyuruhku untuk ikut menemani Daniel,aku heran. “ASya,ayo kamu temani Daniel,dia sangat membutuhkan bantuanmu,aku tahu kamu masih mencintainya.nanti aku akan menyusul”kata Rasyid “Tapi Rasyid?” “Ayo cepatlah temani dia,jangan kau bohongi perasaanmu” Tanpa pikir panjang aku ikut menemani Daniel,diperjalan aku melihat Daniel lemas tak berdaya menutup mata,ku pegang tangannya dengan erat.dan air mata ini kian turun membasahi pipi Di dalam ambulan kulihat dia membuka mata,menatapku dan tersenyum namun ia memejamkan mata lagi,aku semakin khawatir,sampai di Rumah sakit dia langsung mendapat pertolongan dari dokter. Di luar, aku menunggu dengan cemas,tak berapa lama Doni datang memberi tahu bahwa Rasyid mengalami kecelakaan saat menyusul kami.aku semakin terkejut,aku langsung menuju UGD dimana Rasyid ditangani.aku menunggu dengan cemas,aku sedih melihat orang –orang yang kusayangi berjuang melawan maut. Aku menunggu di depan UGD bersama Doni,Doni berkata “Aku tahu,saat ini kamu sedang bingung memikirkan 2 orang yang kamu cintai itu?” Aku menengok tanda tak paham dan berkata “aku tak mengerti apa maksudmu?” “kamu tidak usah membohongi perasaanmu sendiri Sya kamu sayang kan sama mereka berdua?” Aku mengangguk dan menjawab “iya” “tapi diantara keduanya pasti kamu mempunyai rasa yang lebih kuat kepada salah satunya”tukas Doni “entahlah,aku tak tahu”jawabku singkat Lalu Doni bertanya lagi “seandainya mereka berdua tidak selamat.kepada siapakah kamu akan mengungkapkan rasa kejujuran perasaanmu?haruskah kamu mengantar kepergian mereka dengan dusta?aku tahu diantara mereka berdua pasti ada yang kamu prioritaskan”panjang lebar Doni mengatakan Sejenak aku terdiam dan Doni berkata lagi “kamu harus bisa memilih diantara Daniel dan Rasyid Sya?mantapkan hatimu untuk satu orang yang benar-benar kamu cintai dan yakinlah kamu tidak menyesal memilih orang itu. Belum sempat aku berkomentar dokter yang menangani Rasyid keluar dan mengatakan bahwa luka yang diderita Rasyid tidak begitu parah,hanya saja dia belum sadar,dan aku boleh menemuinya sekarang. Sedangkan ditempat lain namun masih berada di Rumah sakit yang sama, Dokter mengatakan bahwa keadaan Daniel saat ini kritis. Aku menemani Rasyid,tak lama kemudian Rasyid sadar,dan bertanya “mengapa kamu disini sayang?” “aku mau nemenin kamu,sayang.”jawabku Rasyid yang dengan kepalanya diperban masih terlihat lemas,aku menangis sambil memegang tangannya dan menciumnya,lalu dia mengusap air mataku “jangan nangis Sya!aku nggak papa kok,Bagiamana dengan keadaan Daniel?” “kata dokter keadaanya kritis”aku menjawab dengan pelan “ayo sekarang temani dia,dia butuh kamu ,aku tahu kamu masih sangat mencintainya,kumohon kamu jangan mendustai perasaanmu sendiri” “aku nggak mau kehilangan kamu Rasyid,aku sayang kamu”ucapku “kamu gak akan kehilangan aku Sya,tapi harus kamu tahu perasaan sayangmu ke aku Cuma sebatas sayang karena kita sudah mengenal lama.please Sya,jangan bohong,aku bisa melihatnya dari mata kamu kalau kamu sangat mencintainya “tapi Rasyid,aku ingin menemanimu”bantahku dengan sedikit berteriak. “terserah kamu kalau begitu,aku doakan semoga Daniel bisa bertahan dan sembuh yaa?”kata Rasyid “iya,semoga Daniel cepat sembuh” “kamu jangan nangis lagi Sya,ayo kamu duduk disini”.Rasyid menyuruhku naik ke tempat tidurnya. “ayo kita main tebak-tebakan”ucap Rasyid dan aku hanya mengangguk “kamu suka bakso atau soto?” “soto” “Merah atau hitam?” “hitam” “Laut atau taman?” “benci atau cinta?” “cinta” “Rasyid atau Daniel?” “Daniel” Aku langsung menutup mulutku dengan telapak tanganku.bagaimana bisa aku mengatakan itu dan Rasyid pun berkata “kamu memang gak bisa bohong Sya,semua yang aku tanyain adalah hal-hal yang kamu suka dan sekarang sudah jelas kalau kamu masih suka sama Daniel,jangan ingkari itu Sya” Sekarang aku mengerti,memang sudah saatnya aku jujur dengan hatiku dan tidak keras kepala lagi. “ayo Sya,cepat temani dia,kamu sudah lama ninggalin dia”pinta Rasyid Dan akupun pergi meninggalkan Rasyid Aku hanya bisa terdiam dan menangis disamping tubuh itu,dia terdiam terlihat tenang dan kuraih tangannya,ku genggam dan aku kembali berurai air mata,saat ini dihadapanku adalah Daniel,mantan kekasihku,dimana sudah 6 tahun aku mencintainya bahkan sampai sekarang aku masih mencintainya,kuputar ingatan masa lalu,saat indah bersamanya.mungkin ini semua memang salahku,aku yang tak peduli dengannya saat dia meminta pertolongan. Kurasaan tangannya sedikit bergerak dan kulihat matanya mulai terbuka,dan perlahan dia menyebut namaku,aku sedikit lega. Aku memanggil dokter untuk memeriksanya,dia berkata memang Daniel sudah sadar namun keadaannya belum sepenuhnya baik dokter masih akan melakukan beberapa pemeriksaan lagi. “Asya,kenapa kamu disini?” “aku mau menemanimu niel,apakah tidak boleh?”tanyaku “bukan begitu,tapi bagaimana dengan Rasyid?” “jangan banyak bertanya dulu,pulihkan keadaanmu dulu,Tenang saja aku hanya ingin berada disampingmu”jawabku Aku yang sedari tadi berada disampingnya melihat ia tertidur merasa tentram namun jika dia tidak membuka mata lagi bagaimana perasaanku?aku akan sangat terluka pastinya.kata dokter walaupun keadaanya membaik namun dia bisa juga drop kapan saja. Aku takut saat kamu memang tak disisiku Aku merasa takut jika kamu benar-benar pergi Aku tak tahu bagaimana lagi Jika kamu meninggalkan aku Saat ini Daniel sudah keluar dari Rumah sakit ,sedangkan Rasyid sudah keluar 2 hari sebelum Daniel Keluar,aku senang melihat dia sudah sehat seperti dulu. Dan beberapa bulan berlalu sekarang aku kembali bersama Daniel merangkai cinta yang indah tanpa ada dusta yang menghalangi karana aku telah jujur dengan hatiku. Sore ini aku berada di taman dimana pertama kali kita berjumpa 17 tahun lalu.awan mendung menandakan hujan akan segera turun namun aku dan Daniel masih tetap berada di situ,kita berdua duduk bersama menikmati hujan rintik-rintik yang jatuh.dia sandarkan kepalanya di pundakku menggenggam tanganku seranya mencium bibirku dan berkata “aku mencintaimu Sya”hujan semakin deras namun kita tetap bertahan disitu menikamti hujan yang dibawa angin.lama terdiam Daniel tidur di Pangkuanku, aku khawatir dan semakin cemas, ternyata, Daniel telah pergi,pergi bersama hujan yang kian mereda . kukira itu adalah senja terpedih yang kualami bersamanya,kehilangan cinta untuk kedua kalinya. Aku bangun dengan terkejut, kulihat disampingku Daniel masih tidur dengan nyenyaknya.aku bersyukur ternyata hanya mimpi saja,karena tak mau kehilangan dia kupeluk dengan erat tubuh laki-laki yang sekarang telah menjadi suamiku itu dan aku melanjutkan tidurku, merangkai mimpi berbeda yang kuharap lebih indah daripada mimpi yang tadi. +=TAMAT=+

Blogger templates

apapun yang terjadi pada anda hari esok itu adalah hasil dari hari ini

Pages

http://lh3.ggpht.com/_QwvI2Zom950/S9fh7sWFmZI/AAAAAAAAAjo/4XSAPbjBies/s128/Teori%20Ngeblog%20CURSOR%2011.gif
Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Popular Posts

About me

About Me